Indonesia terletak di pusat keanekaragaman terumbu karang dunia. Keanekaragaman hayati ini menekankan pentingnya Indonesia dalam upaya global untuk melestarikan sumber daya laut. Penelitian ini akan mengkaji struktur komunitas karang dan kompoisis ikan terumbu yang terdapat pada dua lokasi yang berbeda di dua titik di perairan Sabang, meliputi Pulau Rubiah dan Iboih sebagai perwakilan dari perairan Sabang bagian Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019. Metode LIT digunakan dalam penelitian ini (Line Intercept Transect) dengan panjang transek 100m. Analisis data karang meliputi persen penutupan karangdan kelimpahan ikan karang dan indeks Keanekaragamannya. Hasil penelitian menunjukkan persentase tutupan karang di lokasi Pulau Rubiah dan perairan Iboih sebesar 27,76±5,30% dan 26,12±5,85% yang termasuk kedalam kondisi sedang. Dilokasi pertama karang didominasi oleh genus Acropora (16,74%) sedangkan pada lokasi kedua Heliopora (18,45). Komposisi ikan pada lokasi pertama dan kedua didominasi oleh Acanthuridae danPomacentridae dengan persentase yang berbeda pada setiap lokasi. Indeks keanekaragaman pada dua lokasi berada pada kriteria sedang yaitu 2,862 (Pulau Rubiah) dan 2,816 (Iboih).